Berita

KEIKUTSERTAAN SMAN 2 PENUKAL PADA LOMBA FESTIVAL PANGAN LOKAL (B2SA)

Pendopo, Talang Ubi: Kabupaten PALI memiliki kekayaan produk pangan yang sangat minim, kurangnya inovasi olahan makanan serta pemanfaatan bahan pangan lokal membuat industri pengolahan makanan di Kabupaten PALI sulit berkembang. Pemanfaatan bahan dasar lokal yang kurang efektif membuat olahan pangan lokal susah bersaing secara luas, serta mengakibatkan bahan lokal menjadi ketinggalan dan dianggap sebelah mata oleh masyarakat lokal sendiri. Yang menjadi tantangan utama adalah bagaimana melakukan sebuah gebrakan (perubahan) mengolahan bahan makanan yang berasal dari bahan pangan lokal tetapi tetap bisa dimanfaatkan secara maksimal dan dapat memberikan manfaat yang lebih dari olahan pangan dari bahan dasar biasa lainnya, tanpa mengurangi nilai gizi yang diperlukan.

Bertempat di lapangan Gelora Nopember di Pendopo, pada tanggal 8 Agustus 2019. Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir mengadakan Acara Lomba/Festival Pangan Lokal B2SA Tingkat Kabupaten Tahun 2019. Ada tiga kelompok yang mnegikuti lomba ini yaitu PKK Kecamatan, Pelajar SMA Sederajat , dan Pelajar SMP Sederajat. Satu kelompok berisikan 5 Orang Anggota.



SMA Negeri 2 Penukal, menjadi salah satu peserta dari tingkat SMA yang ikut terlibat dalam kegiatan ini. Dalam waktu yang singkat kurang lebih sekitar 3 hari, persiapan yang dilakukan cukup matang dengan mengadakan try and error di sekolah, makanan yang ingin disajikan diuji cobakan dulu di sekolah dan meminta pendapat dari Kepala Sekolah, guru-guru dan Staf.

Pada hari kegiatan lomba SMA Negeri 2 Penukal menyajikan berbagai bahan makanan olahan yang beragam. Penilaian lomba dilihat dari kelengkapan/ kecukupan olahan makanan pada lunch box yang disediakan panitia serta kelokalan olahan tersebut di daerah Kab. PALI. SMA Negeri 2 Penukal, menyajikan olahan penganti nasi berupa “biwal cekaw dan jagung totok” dengan pandangan tanpa mengurangi fungsinya sebagai pengganti karbohidrat, dilengkapi dengan olahan lauk-pauk berupa Pepes Rusip, Pepes Udang, Pepes Nawen Tikus dan Tumis Jering serta Gulai Ikan Seluang Sebagut. Olahan Pelengkap juga ditambahkan seperti Rebusan Jantung Pisang, Rebusan Pare dan Sambal Belimbing Wuluh, olahan cemilan dan minuman juga ditampilkan seperti Agar-Agar Labu Kuning dan Ubi Ungu, Keripik Ubi Ungu dan Gomak Biwel serta minuman berupa Es Beti yang dipotong dadu dikombinasikan dengan susu atau sirup.



Menjadi seorang juara bukanlah tujuan utama dalam mengikuti lomba, keterlibatan SMA Negeri 2 Penukal dalam kegiatan/acara Tingkat Kabupaten dijadikan sebagai ajang untuk promosi memperkenalkan sekolah di Wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir. Alasan tersebut dijadikan sebagai tonggak, apabila kalah tidak ada penyesalan yang harus disesalkan, cukup melihat keseruan, pengalaman dan pembelajaran yang diperoleh dalam kegiatan ini.

Adanya kegiatan lomba/festival bahan pangan lokal B2SA ini selain memberikan pendidikan kepada peserta didik. Hal ini juga bisa membuat peserta didik lebih kreatif, bertanggung jawab, dan kompetitif serta berpikiran luas dalam memanfaatkan/mengolah bahan-bahan pangan lokal yang ada disekitar mereka menjadi olahan makanan baru yang bermutu, layak kom sumsi dan bersaing dengan produk olahan lainnya.



FYI:

-          Biwel Cekau  = Singkong Serut

-          Jagung Totok = Jagung Tumbuk

-          Rusip = Ikan Kecil

-          Nawen = Jamur

-          Jering = Jengkol

-          Ikan Seluang Sebagut merupakan ikan khas yang berada di sepanjang aliran sungai Sebagut

-          Beti = Belewa atau Timun Suri

Komentar

Kalender

September 2025

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb
1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30